Sunday, May 5, 2013

Kerusakan Pada Beton

Effect
leakage (bocor)
settlement (penurunan)
deflection (berubahan tarik)
wear
spalling (perlepasan cover beton)
disintegration
cracking
delamination
scalling

deffect (tanda-tanda)
dessign
material
contruction

damage (kecelakaan)
overloading
chemical spill (daerah tingkat asam tinggi)
earthquake
fire

deterioration (kerusakan perlahan-lahan)
freeze thaw (kerusakan bangunan di belahan bumi yang menhalami 4 musim)
erosion
corossion of metal
alkali-agregat reaction(agregat yang tidak tahan alkali)
sulfat attack (tingkat belerang yang tinggi)
note: penambahan alkali berfungsi untuk meningkatkan ph beton agar beton tahan karat, ada beberapa agregat yang alergi dengan alkali yang mengakibatkan kerusakan pada beton.

EMBEDDED METAL CORROSION
embedded metal corrosion process
corrosion-incluced spalling and craking
cloride penebration
reductions stucture capacity
carbonation
structural steel member corrosion
dissimillar metal corrosion
post tension strand corrosion

retak dan spalling akibat korosi dari tulangan baja merupakan fungsi dari
tegangan tarik beban
tebal penutup beton
lekatan baja antar tulangan dan beton yang mengelilinginya
diameter baja tulangan persentase korosi
hal-hal yang bisa mempengaruhi kerusakan pada beton bertulang
cuaca dimana struktur tersebut berada
CO2 dari udara
Larutan yang bersifat asam
Air buangan industri
Air laut
Larutan yang bersifat asam
air hujan yang menyerap CO2 dari udara bisa bersifat asam, kalau melalui daerah industri bisa menyerap SO2 larutan yang bersifat asam tesebut bisa melarutkan Ca(OH)2 yang ada dalam beton karena angka kelarutannya +-1,8 g/l
Asam mineral
tingkat agresifitas tinggi
HF (asam flourida)
H2SO4 (asam sulfat)
HNO3 (asam nitrat)
HC1O4 (asam hypoclorit)
Tingkat agresifitas sedang
HCL (asam klorida)


No comments:

Post a Comment